KURANG BANGGA TERHADAP BUDAYA
SENDIRI
Rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya kurang
tertanam di generasi muda Indonesia saa`t ini. Minat mereka untuk
memperlajarinya kurang. Mereka lebih tertarik belajar kebudayaan asing. Salah
satu faktor penyebabnya adalah kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki
Bangsa Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang menjadi warisan dunia.
Walau sudah dikenal luas di dunia, namun masyarakat
Indonesia masih banyak yang tidak paham makna yang terkandung di dalamnya.
Banyak hal yang menyebabkan kondisi generasi muda Indonesia menjadi kurang peka
terhadap nilai-nilai budaya tradisional. Penyebab utama tentu saja adalah
masuknya budaya asing ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia.
Budaya asing yang masuk ke indonesia membawa dampak yang cukup besar dalam
kehidupan generasi muda Indonesia disaat ini. Dari semua budaya asing yang
masuk menyusupi rangka kehidupan tidak semuanya membawa dampak positif bagi
generasi muda saat ini, untuk generasi muda harus dapat memilah-milah sendiri
mana yang sebaiknya ditinggalkan dan mana yang masih dalam taraf nilai nilai
lokal untuk kemudian diaplikasikan dalam kebudayaan lokal. Dalam menyikapi
kebudayaan yang masuk, sudah barang tentu generasi muda harus berupaya menanggulanginya
agar jati diri sebagai generasi muda penerus bangsa tidak rusak.
Pesatnya teknologi internet yang berkembang sekarang juga
membuat orang-orang terutama generasi muda hampir melupakan apa yang seharusnya
mereka lakukan. Entah apa yang membuat generasi sekarang menjadi seperti ini.
Saya juga tidak sepenuhnya menyalahkan teknologi yang berkembang sekarang
karena di sisi lain juga teknologi membantu kita dalam berbagai hal terutama
dalam hal mendapatkan informasi. Akan tetapi di sisi lain teknologi juga
membuat generasi sekarang melupakan budaya bangsa sendiri dan lebih cenderung
menyukai budaya dari bangsa asing yang sekarang lagi menjadi tren. Bukan hanya
internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial
terhadap masyarakat menjadi hilang karena mereka lebih memilih sibuk dengan
menggunakan handphone.
Generasi sekarang lebih bangga dengan budaya asing jika dibandingkan
dengan budayanya sendiri. Misalnya saja kejadian yang lagi tren sekarang itu
seperti kebudayaan dari Korea yang sedang buming di Indonesia. Dari cara
berpakaian banyak remaja-remaja yang berdandan layaknya selebritis yang
cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim, bahan yang
memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan.
Padahal jika ditilik kedalam akar budaya masyarakat
Indonesia cara berpakaian tersebut jelas-jelas tidak sesuai dengan kebudayaan.
Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan
pakaian yang sopan sesuai dengan jati diri kepribadian bangsa. Jika
pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, nantinya akan jadi seperti apa generasi
muda Indonesia ini. Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan
anarkis antara golongan muda.
Politik sudah bukan satu-satunya alat perpecahan organisasi,
generasi tua juga bukan satu satunya yang terpecah belah akibat organisasi.
Nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya
bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda
adalah penerus masa depan bangsa. Tentu sudah bisa dibayangkan apa yang akan
terjadi dimasa mendatang jika generasi muda yang nantinya akan mengisi
kehidupan bermsyarakat nasional kehilangan rasa bangga memiliki jiwa
Indonesia.Seharusnya mereka lebih bangga dengan budaya yang ada di indonesia.
Kita boleh saja mengikuti tren dan perkembangan jaman akan tetapi semua itu ada
batasan- batasanya. Jangan sampai kita melupakan budaya kita sendiri bangsa
indonesia yang ramah, sopan, anggun dalam berpakaian. Semua akan tersa indah di
pandang jika kita bisa bangga terhadap budaya kita sendiri.
Menumbuhkan
Rasa Cinta Terhadap Budaya Kita Sendiri
Terutama
Bagi Generasi Muda
Dalam
menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada dalam masyarakat dapat dilakukan
dengan berbagai cara. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota
masyarakat khususnya kita sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian
budaya dan ikut menjaga budaya lokal diantaranya adalah :
1.
Mau mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar
mengenal atau bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita.
2. Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan
dalam rangka pelestarian kebudayaan, misalnya : Mengikuti kompetisi
tentang kebudayaan, misalnya tari tradisi atau teater daerah.
3. Ikut berpartisipasi dengan mementaskan budaya tradisonal pada
acara ataupun kegiatan tertentu, seperti pada saat perayaan hari ulang tahun
kemerdekaan bangsa, mengadakan pementasan ketoprak yang berbau perjuangan, dan
lain-lain.
4. Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi
penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan.
5. Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan
dan melecehkan budaya orang lain
6. Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya budaya berbahasa.
7. Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu
dengan kebudayaan yang kita miliki.