Rabu, 04 Oktober 2017

TUGAS I ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR UT



KURANG BANGGA TERHADAP BUDAYA SENDIRI

Rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya kurang tertanam di generasi muda Indonesia saa`t ini. Minat mereka untuk memperlajarinya kurang. Mereka lebih tertarik belajar kebudayaan asing. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang menjadi warisan dunia.
Walau sudah dikenal luas di dunia, namun masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak paham makna yang terkandung di dalamnya. Banyak hal yang menyebabkan kondisi generasi muda Indonesia menjadi kurang peka terhadap nilai-nilai budaya tradisional. Penyebab utama tentu saja adalah masuknya budaya asing ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Budaya asing yang masuk ke indonesia membawa dampak yang cukup besar dalam kehidupan generasi muda Indonesia disaat ini. Dari semua budaya asing yang masuk menyusupi rangka kehidupan tidak semuanya membawa dampak positif bagi generasi muda saat ini, untuk generasi muda harus dapat memilah-milah sendiri mana yang sebaiknya ditinggalkan dan mana yang masih dalam taraf nilai nilai lokal untuk kemudian diaplikasikan dalam kebudayaan lokal. Dalam menyikapi kebudayaan yang masuk, sudah barang tentu generasi muda harus berupaya menanggulanginya agar jati diri sebagai generasi muda penerus bangsa tidak rusak.
Pesatnya teknologi internet yang berkembang sekarang juga membuat orang-orang terutama generasi muda hampir melupakan apa yang seharusnya mereka lakukan. Entah apa yang membuat generasi sekarang menjadi seperti ini. Saya juga tidak sepenuhnya menyalahkan teknologi yang berkembang sekarang karena di sisi lain juga teknologi membantu kita dalam berbagai hal terutama dalam hal mendapatkan informasi. Akan tetapi di sisi lain teknologi juga membuat generasi sekarang melupakan budaya bangsa sendiri dan lebih cenderung menyukai budaya dari bangsa asing yang sekarang lagi menjadi tren. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi hilang karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
Generasi sekarang lebih bangga dengan budaya asing jika dibandingkan dengan budayanya sendiri. Misalnya saja kejadian yang lagi tren sekarang itu seperti kebudayaan dari Korea yang sedang buming di Indonesia. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja yang berdandan layaknya selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim, bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan.
Padahal jika ditilik kedalam akar budaya masyarakat Indonesia cara berpakaian tersebut jelas-jelas tidak sesuai dengan kebudayaan. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan jati diri kepribadian bangsa. Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, nantinya akan jadi seperti apa generasi muda Indonesia ini. Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda.
Politik sudah bukan satu-satunya alat perpecahan organisasi, generasi tua juga bukan satu satunya yang terpecah belah akibat organisasi. Nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Tentu sudah bisa dibayangkan apa yang akan terjadi dimasa mendatang jika generasi muda yang nantinya akan mengisi kehidupan bermsyarakat nasional kehilangan rasa bangga memiliki jiwa Indonesia.Seharusnya mereka lebih bangga dengan budaya yang ada di indonesia. Kita boleh saja mengikuti tren dan perkembangan jaman akan tetapi semua itu ada batasan- batasanya. Jangan sampai kita melupakan budaya kita sendiri bangsa indonesia yang ramah, sopan, anggun dalam berpakaian. Semua akan tersa indah di pandang jika kita bisa bangga terhadap budaya kita sendiri.


Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Budaya Kita Sendiri
Terutama Bagi Generasi Muda

Dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada dalam masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota masyarakat khususnya kita sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal diantaranya adalah : 
1.      Mau mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita.
2.      Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan, misalnya : Mengikuti kompetisi tentang kebudayaan, misalnya tari tradisi atau teater daerah.
3.      Ikut berpartisipasi dengan mementaskan budaya tradisonal pada acara ataupun kegiatan tertentu, seperti pada saat perayaan hari ulang tahun kemerdekaan bangsa, mengadakan pementasan ketoprak yang berbau perjuangan, dan lain-lain.
4.      Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan.
5.      Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain
6.       Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya budaya berbahasa.
7.      Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki.

TUGAS II ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR UT



KASUS YANG TERJADI DI KABUPATEN GARUT  JAWA BARAT YAITU ANAK MENGGUGAT IBUNYA KE PENGADILAN

1.      Menurut saya kasus yang terjadi di Kabupaten Garut  Jawa Barat yaitu anak menggugat ibunya ke pengadilan merupakan hal yang bertentangan dengan moral. Moral adalah sikap baik yang ditunjukkan oleh seseorang baik melalui perkataan dan perbuatan. Menggugat seorang Ibu yang telah melahirkan kita adalah sesuatu yang tidak baik. Seharusnya jika terjadi masalah dalam keluarga harus diselesaikan dengan kekeluargaan.
2.      Argumentasi tentang kasus anak menggugat ibunya ditinjau dalam prespektif Nicholas Rescher
Prespektif Nicholas Rescher berkaitan tentang nilai. Nilai tidak hanya membahas tentang kebenaran dan kesalahan (benar dan salah) akan tetapi masalah nilai adalah soal baik dan buruk atau senang dan tidak senang.
Nicholas Rescher  menyatakan adanya 6 klasifikasi nilai, yaitu:
1.      Pengakuan, yaitu pengakuan subjek tentang nilai yang harus dimiliki seseorang atau suatu kelompok, misalnya nilai profesi, nilai kesukuan atau nilai kebangsaan.
2.      Objek yang dipermasalahkan, yaitu cara mengevaluasi suatu objek dengan perpedoman pada sifat tertentu objek yang dinilai, seperti manusia dinilai dari kecerdasannya, bangsa dinilai dari keadilan hukumnya.
3.      Keuntungan yang diperoleh, yaitu menurut keinginan, kebutuhan, kepentingan atau minat seseorang yang diwujudkan dalam kenyataan, contohnya kategori nilai ekonomi, maka keuntungan yang diperoleh berupa produksi; kategori nilai moral, maka maka keuntungan yang diperoleh berupa kejujuran.
4.      Tujuan yang akan dicapai, yaitu berdasarkan tipe tujuan tertentu sebagai reaksi keadaan yang dinilai. Contoh:  nilai akreditasi pendidikan.
5.      Hubungan antara pengemban nilai dengan keuntungan:
a.       Nilai dengan orientasi pada diri sendiri (egosentris) yaitu dapat memperoleh keberhasilan dan ketentraman.
b.      Nilai dengan orientasi pada orang lain, yaitu orientasi kelompok:
1. Nilai yang  berorientasi pada keluarga hasilnya kebanggaan  keluarga
a.       Nilai yang berorientasi pada profesi hasilnya nama baik profesi
b.       Nilai yang berorientasi pada  bangsa hasilnya nilai patriotisme
c.       Nilai yang berorientasi pada masyarakat hasilnya keadilan sosial
2. Nilai yang berorientasi pada kemanusiaan, yaitu nilai universal
6.      Hubungan yang dihasilkan nilai itu sendiri dengan hal lain yang lebih baik, di mana nilai tertentu secara hierarkis lebih kecil dari nilai lainnya.
Berdasarkan pada point 5a dijelaskan bahwa nilai dapat memperoleh ketentraman. Dan berdasarkan point 5b.1 bahwa nilai berorientasi pada keluarga. Dengan demikian, kasus menggugat Ibu bukanlah masuk kategori nilai, tetapi melanggar nilai.

Senin, 02 Oktober 2017

DISKUSI 4 BHS. INDONESIA UT

1. Coba sebutkan 2 kalimat yang tidak efektif yang diambil dari majalah, surat kabar, atau tulisan yang lain. Kemudian Anda  jelaskan mengapa tidak efektif dan betulkan menjadi kalimat yang efektif.
- Semua kendaraan mundur ke belakang karena ada mobil pejabat melintas.
Kalimat di atas tidaklah efektif karena menggunakan beberapa kata yang seharusnya tidak perlu digunakan. Kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ke belakang karena sudah memakai kata mundur.
Semua kendaraan mundur karena ada mobil pejabat melintas.
- Untuk menanggulangi wabah asap ini harus memadamkan titik api yang ada di hutan.
Kalimat tersebut tidak efektif karena tidak adanya kesatuan gagasan dengan struktur kalimatnya. Subjeknya tidaklah jelas. Seharusnya kalimat tersebut ditulis:
Kita harus memadamkan titik api yang ada di hutan untuk menanggulangi wabah asap ini

2. Buatlah satu contoh paragraf induktif yang memenuhi persyaratan adanya kesatuan, kepaduan dan kelengkapan!
Dalam hidup ini kita haruslah membiasakan gaya hidup sehat. Untuk memulai gaya hidup sehat, mulailah dari sikap cermat dalam berbagai hal. Seperti, cermat dalam memilih suatu produk makanan untuk dikonsumsi. Sebagai konsumen dari produk tersebut, maka kita haruslah teliti komposisi dan tanggal kadaluarsa agar mengetahui kandungan tanggal kadaluarsa produk tersebut. Hal tersebut sangatlah berguna dalam menjaga kesehatan, karena kita semua tahu bahwa kesehatan sangatlah penting dan mahal dalam hidup kita.

TUGAS I AGAMA UT

 Coba Anda jelaskanfenomena aktualisasi nilai-nilai demokrasi dan HAM dilihat dari konsep demokrasi dan HAM menurut ajaran Islam

Demokrasi dan HAM mempunyai ciri-ciri penting yaitu menjunjung tinggi kebebasan. Di sebuah negara yang menganut prinsip demokrasi, kebebasan dijamin oleh negara asalkan tidak bertentangan dengan undang-undang. Salah satu penerapan kebebasan di era demokrasi ialah kemerdekaan berpendapat melalui media massa.

Di dalam ajaran Islam, seseorang dituntut untuk memiliki etika dalam berpendapat, misalnya berkata benar, tidak memfitnah, atau tidak melakukan ghibah (gosip yang belum terbukti kebenarannya). Media, baik media massa maupun media sosial berfungsi sebagai medium manusia untuk berpendapat memberikan pendapat. Tentunya harus ada etika dalam menggunakan media massa. Dalam Islam diajarkan bahwa manusia dilarang untuk berghibah, bergunjing membicarakan/mengekspose aib atau kekurangan seseorang. Karena hal itu dapat dianalogikan dengan memakan bangkai saudaranya sendiri. Oleh karena itu, pemanfaatan media harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, mengambil sisi positif untuk menyebarkan kebenaran, gagasan yang baik. Sebaliknya, jangan sampai media massa justru digunakan untuk hal negatif seperti bergunjing, berghibah, atau mengekspose aib.

TUGAS AGAMA II UT



1)Jelaskan pengertian akhlak mulia dan akhlak tercela!
- Akhlak adalah kriteria-kriteria perbuatan manusia baik yang bersifat batin maupun yang bersifat lahir.
- akhlak mulia  adalah jiwa seseorang yang selalu mewarnai setiap tindakan dan perbuatannya, tanpa pertimbangan lama ataupun keinginan. Dalam beberapa kasus hal ini menjadi bagian dari watak dan karakter seseorang.
- akhlak tercela adalah sikap serta perbuatan yang dilakukan jauh dari apa yang dilarang agama.
2)Sebutkan dan jelaskan sendi-sendi akhlak mulia dan akhlak tercela menurut Imam al-Ghazali!
Keempat sendi akhlak batin yang mulia itu adalah :
a. Kekuatan ilmu yang berwujud hikmah, yaitu kebijaksanaan yang artinya adalah keadaan jiwa yang bisa menentukan antara hal-hal yang benar dan hal-hal yang salah.

b. Kekuatan amarah yang wujudnya adalah berani, keadaan kekuatan amarah yang tunduk kepada akal pada waktu dinyatakan atau dikekang.

c. kekuatan nafsu syahwat (keinginan) yang wujudnya adalah iffah, yaitu keadaan syahwat yang terdidik oleh akal.

d. Kekuatan keseimbangan di antara yang tiga di atas. Wujudnya adalah adil, yakni kekuatan jiwa yang menuntun amarah dan keinginan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh hikmah (kebaikan dan kebijaksanaan).

Sementara empat sendi-sendi atau dasar-dasar akhlak batin yang tercela adalah :
1. Keji, pintar busuk, bodoh, yaitu keadaan jiwa yang terlalu pintar atau tidak menentukan yang benar diantara yang salah karena bodohnya.

2. Berani tapi sembrono, penakut, dan lemah, yaitu kekuatan amarah yang tidak bisa di kekang atau tidak pernah dilakukan, sekalipun sesuai dengan kehendak akal.

3. Rakus dan statis, yaitu keadaan syahwat5 yang tidak terdidik oleh akal dan syariat agama, berarti ia bisa berlebihan atau sama sekali tidak berfungsi.

4. Aniaya, yaitu kekuatan syahwat dan amarah yang tidak terbimbing oleh hikmah.
3)Sebutkan sebagian akhlak terhadap Allah! Jelaskan dan tulis sebagian ayat al-Qur’an yang berkaitan dengannya!
a. Iman kepada Allah
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ (31) "Katakanlah, "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?." (QS. Yunus: 31).
4)Mengapa kita harus berakhlak mulia kepada orang tua? Tulis ayat al-Qur’an yang berkaitan dengannya!
Islam menekankan pentingnya seorangmuslim menjaga akhlak kepada orang tua, bahkan akhlak kepada orang tua telah terpatri dalam sebuah ayat Allah Swt yang memerintahkan umatnya untuk berbakti kepada orang tua, dengan perintah taat kepada-Nya, yaitu sebagai berikut :

                    وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِإِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَافَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًاكَرِيمًا

Artinya : “dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur  lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan “ah” dan janganlah kami membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS.Al-Isra” 23)
5)Jelaskan pengertian tasamuh, taawun, dan musawah diserta ayat al-Qur’an!
Tasamuh : saling memaafkan (toleransi)
taawun : saling tolong menoling
وتعاونوا على البر والتقوى
"saling tolong menolonglah kamu dalam ketakwaan"
musawah : persamaan
قل هل يستوي الذين يعلمون والذين لا يعلمون
"katakanlah!, apakah serupa antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu"

6)Bagaimana perwujudan akhlak terhadap alam?
Dengan merawat dan mencintai alam , serta jangan menghina dan merusak alam